Standard Chartered Ramal Penerbitan ETF Ethereum Spot Dijegal Otoritas Bursa AS

Jakarta – Standard Chartered memprediksi Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) tak bakal menyetujui ETF Ethereum pada Mei 2024. Perusahaan sebelumnya optimis kepada persetujuan ETF Ethereum oleh SEC pada Mei, kini meremehkan kemungkinan hal yang demikian.

Diberitakan dari Bitcoin.com, Jumat (26/4/2024), kepala penelitian valas dan kripto Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, menerangkan dalam sebuah laporan https://www.kursdollar.id/ pada Selasa, pihaknya sebelumnya menginginkan SEC untuk menyetujui ETF Ethereum pada 23 Mei. Beberapa ini didasarkan pada pandangan cara kerja persetujuan ETH akan mengikuti lintasan yang sama.

perusahaan dan analis juga menjadi kurang optimis tentang persetujuan ETF spot ether pada Mei. CEO Vaneck Jan Van Eck tak mengantisipasi SEC untuk memberi lampu hijau pada aplikasi perusahaannya dan Ark Invest bulan ini.

pula, analis JPMorgan Nikolaos Panigirtzoglou melihat cuma peluang 50% untuk disetujui pada Mei, percaya SEC pada hasilnya akan menyetujui ETF spot ether tetapi tak sebelum potensi konflik undang-undang diatasi.

Pendirian SEC kepada ether menambah lapisan ketidakpastian dalam cara kerja persetujuan. Ketua SEC Gary Gensler sebelumnya menyuarakan beberapa besar token kripto, kecuali bitcoin, yakni sekuritas, tetapi belum secara eksplisit membahas klasifikasi eter.

Baru-baru ini, 48 anggota parlemen AS menekan ketua SEC untuk mengklarifikasi apakah ETH yakni suatu sekuritas.